Selamat Datang di Laman Yudi Handayana

Belajar bersama Yudi Handayana

Make one step and never Back

Berjalan pelan asal tetap ke depan

Rabu, 03 Januari 2024

Petualangan Akhir Tahun di Taroko (Part 1)

 


Di pagi yang cerah tanggal 30 Desember 2023, aku dan seorang teman dari Yonghe, di mana kost kami berada, memulai hari dengan penuh semangat. Kami bergabung dengan 12 teman lain di Nangang Bus Station, Taipei, membawa harapan dan kegembiraan untuk petualangan yang telah lama kami nantikan ke Taman Nasional Taroko di Hualien.

Kami memulai perjalanan kami dengan naik U-Bus, sebuah kendaraan yang cukup kompak dan membuat kami sedikit pusing, namun pemandangan yang kami lewati sepanjang pinggiran kota Taipei mengalihkan perhatian kami. Sawah-sawah yang membentang luas dan petak-petak pertanian menyajikan sebuah pemandangan yang menenangkan, mengingatkan kami pada kedamaian dan harmoni yang sering kali terlupakan dalam hiruk-pikuk kota.

Setibanya di Hualien Bus Station sekitar jam 11.30, kami merasakan kelelahan namun tetap bersemangat. Keindahan Hualien yang masih asli terasa sangat dekat, seakan-akan memanggil kami untuk segera menjelajahinya. Dengan cepat kami menuju bus lokal nomor 310 menuju Taroko Visitor Center. Kali ini, kami beruntung mendapatkan cukup tempat duduk untuk seluruh rombongan, sesuatu yang biasanya sulit didapat untuk kelompok besar seperti kami.

Di Visitor Center, kami sedikit kebingungan ketika harus berganti bus. Namun, kebingungan itu segera terobati berkat bantuan seorang ibu-ibu yang ramah dan fasih berbahasa Inggris. Ia menjelaskan bahwa kami harus menunggu bus nomor 302 untuk melanjutkan perjalanan ke Tianxiang Recreation Area. Waktu menunggu kami isi dengan menjelajahi pameran informasi yang menarik di Visitor Center. Kami terpesona dengan informasi mengenai flora, fauna, dan sejarah geologis Taman Nasional Taroko yang kaya dan menakjubkan.

Ketika bus 302 tiba, kami melanjutkan perjalanan kami. Bus meluncur melewati serangkaian terowongan yang mengesankan, memotong melalui perut gunung batu yang monumental. Kami terpukau oleh pemandangan bebatuan dan tebing khas Taroko yang terhampar di depan mata, sebuah saksi nyata atas kekuatan alam dan kemajuan teknologi konstruksi modern.

Sekitar pukul 13.15, kami tiba di Tianxiang Recreation Area. Cuaca yang mendukung, tanpa hujan namun sedikit mendung, menyambut kami. Kawasan ini, dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang dan aliran sungai yang jernih, menyapa kami dengan hangatnya pelukan alam. Kami memutuskan untuk segera beristirahat, mengisi tenaga dengan makan siang di convenience store terdekat.

Sambil menikmati makanan sederhana namun nikmat, kami tidak bisa menahan tawa ketika salah satu dari kami menjadi korban keisengan monyet-monyet liar yang lincah, yang dengan nekat mencuri makanan darinya. Kejadian itu tidak hanya menghibur tapi juga mengingatkan kami bahwa kami adalah tamu di alam liar.

Setelah makan siang, kami berjalan kembali ke penginapan yang telah kami pesan. Penginapan ini, yang terletak di tengah keindahan alam Tianxiang, menawarkan kenyamanan dan ketenangan yang sempurna bagi kami yang lelah setelah perjalanan panjang. Kami memutuskan untuk beristirahat sejenak, meletakkan barang-barang kami, dan menikmati makan siang sebelum bersiap untuk menjelajahi trail di Taman Nasional Taroko sore itu.

Penginapan kami, dikelola oleh tuan rumah yang ramah, menyajikan suasana yang hangat dan nyaman. Kamar-kamar yang kami tempati dilengkapi dengan jendela besar yang menghadap langsung ke pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Beberapa dari kami memilih untuk meregangkan otot dan beristirahat sejenak, sementara yang lain tidak sabar ingin menjelajahi area sekitar, penasaran akan keajaiban alam yang menunggu.

Momen istirahat di penginapan menjadi waktu yang berharga bagi kami. Kami saling berbagi cerita dan pengalaman, tertawa atas kejadian-kejadian lucu yang telah kami lalui selama perjalanan. Suasana penginapan yang hangat dan nyaman membuat kami merasa seperti berada di rumah sendiri, meski kami jauh dari rumah.

Saat sore menjelang, kami berkumpul di lounge penginapan, menikmati secangkir teh hangat dan kopi. Kami saling bercerita tentang harapan dan ekspektasi kami terhadap petualangan yang akan kami lalui. Udara sore yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan dari jendela penginapan menambah semangat kami untuk menjelajahi Taman Nasional Taroko.