Senin, 21 Januari 2019

Pola Bintang di Langit



Apakah kamu pernah melakukan perkemahan di tempat yang bebas memandang langit? Menyaksikan awan besar seperti kapas melayang lambat dan tiba-tiba melihat awan seperti berbentuk wajah atau hewan? Apalagi di malam hari, melihat hamparan bintang di langit yang seolah terlihat tak beraturan lama-lama terlihat menyerupai pola-pola. Nah, pola-pola gambar itu disebut rasi bintang. Rasi bintang adalah gambar-gambar yang kita bayangkan terlihat pada bintang-bintang. 

Orang sudah menemukan gambar-gambar pada bintang-bintang sejak zaman purba. Tidak mengejutkan, orang melihat apa yang menarik bagi mereka. Kebudayaan dimana orang menghabiskan sebagian hari-harinya untuk berburu melihat gambar hewan-hewan liar pada bintang. Para pelaut eropa melihat bintang-bintang berpola dalam bentuk kompas. Bahkan, para ilmuwan berpendapat bahwa salah satu kegunaan terpenting gambar-gambar itu adalah untuk membantu malakukan navigasi di lautan-lautan Bumi, untuk mengetahui mereka berada di mana saja dengan mencari pola-pola yang tidak asing di langit.

Melihat gambar-gambar di antara bintang juga membuat mempelajari langit menjadi lebih mudah. Para astronom dunia purba membagi langit malam menjadi wilayah-wilayah. Setiap wilayah terdiri dari sekelompok bintang yang disebut rasi bintang atau konstelasi. Rasi bintang diberi nama, dan orang menciptakan cerita-cerita mengenainya.

Banyak kisah rasi bintang datang dari mitos Yunani. Misalnya, Dewi Juno sangat cemburu pada pelayannya, putri Callisto. Jupiter, suami Juno, cemas akan keselamatan Callisto. Untuk melindunginya, ia mengubah Callisto yang cantik menjadi beruang. Tetapi ini menyebabkan masalah baru. Putra Callisto suatu hari pergi berburu. Ketika melihat beruang besar, dengan tidak menyadari itu adalah ibunya sendiri, ia mulai mengarahkan anak panahnya. Jadi Jupiter turun tangan dan membereskan keadaan tersebut, mengubah putri Callisto menjadi beruang kecil. Menurut mitos, karena itulah ada beruang besar dan beruang kecil di langit. Saat ini rasi bintang itu disebut Ursa Mayor dan Ursa Minor.

Mungkin kamu pernah mendengar si pemanah Orion, dengan sabuk bintang-bintangnya, dan Leo, si Singa. Tetapi, ada banyak lagi gambar-gambar di langit seperti pahat, pompa, kuda, teleskp, dan lainnya. Dan bahkan ada rasi bintang yang mirip sapuan di langit yang disebut Rambut Berenice.

Di peta bintang modern, langit Belahan Bumi Utara dan Selatan dibagi menjadi 88 gambar terpisah. Para ilmuwan percaya bahwa kebanyakan rasi bintang modern berasal dari tahun 2 SM. Walaupun bintang-bintang di rasi bintang kelihatannya berdekatan, itu hanyalah ilusi. Satu bintang mungkin berjarak triliyunan kilometer lebih jauh dari Bumi daripada lainnya. Tetapi bintang yang lebih jauh mungkin saja sangat terang, jadi kelihatan sama dekatnya dengan yang lebih dekat dan lebih redup. Di bumi, kita melihat rasi bintang sebagai pola yang datar.

Seperti yang pernah dijelaskan pada artikel lain (baca artikel kosmologi), bintang-bintang selalu lahir dan mati dan mereka terus bergerak seiring pergerakan alam semesta. Jadi seiring waktu berlalu, rasi bintang juga berubah. Jutaan tahun yang lalu, ketika bintang-bintangnya berada di posisi berbeda, Biduk Besar (bagian dari rasi bintang Ursa Mayor) tidak terlalu kelihatan seperti biduk dan lebih mirip lembing. Jutaan tahun mendatang, orang mungkin akan menemukan nama-nama berbeda untuk gambar-gambar baru yang mereka lihat di langit.

Dari beberapa tata surya yang jauh, Matahari kita mungkin merupakan sebuah bintang di rasi bintang kebudayaan lain, mungkin sebuah titik dalam garis gambar hewan aneh yang ditemukan di planet mereka.

1 komentar: