Kamis, 24 Januari 2019

Telur yang Berdiri

Sepulang Columbus dari perjalanannya yagn fenomenal "menemukan" benua Amerika, berbagai penghargaan dan penghormatan datang melimpahinya. Namanya tenar dan perjalanannya menjadi perbincangan dimana-mana. Walaupun banyak orang yang mengakui pekerjaannya sebagai sebuah prestasi, ternyata tidak semua orang dapat mengapresiasi dan menerima penghargaan yang diberikan atas kepeloporan columbus. Apapun motif yang ada di benaknya, mereka senantiasa mencela Columbus.

"Ah, kalau cuma melakukan perjalanan seperti itu aku juga bisa, cuma aku saja yang nggak mau" kata mereka.

Mendengar kata-kata miring yang ditujukan kepadanya, Columbus lalu mendatangi mereka sambil membawa sebutir telur. Katanya, "Kalau kamu memang bisa melakukan seperti yang aku lakukan, sekarang tolong kamu buat supaya telur ini dapat berdiri tegak pada ujungnya".

Mendapat tantangan Columbus, orang-orang itu satu per satu mencoba mendirikan telur itu. Semua mencoba dan semua gagal karena telur itu pasti selalu terguling setia dicoba untuk diletakkan pada posisi berdiri. Setelah berulang-ulang mencoba dan gagal, akhirnya mereka menyerah.

"Kalau kalian menyerah, maka aku akan tunjukkan kepada kalian bagaimana membuat telur ini dapat berdiri di meja" kata Columbus. Maka diambilnya telur itu, lalu diletakkannya dengan keras di meja sehingga bagian bawahnya retak. Dan telur itu pun dapat berdiri di atas meja.



Melihat telur dapat berdiri di meja tapi dilakukan dengan cara seperti itu, orang-orang kemudian protes. "Kalau caranya seperti itu, kami semua juga dapat membuat telur itu berdiri di atas meja".

"Kalau kamu dapat melakukan seperti yang aku lakukan, mengapa kamu tidak melakukannya sejak tadi"?

Begitulah kemudian orang-orang sadar, bahwa sepele apapun pekerjaan seseorang, tetap harus dihargai. Karena apa yang kita anggap sepele setelah tau, berbeda saat kita harus memikirkannya. Jadi ide itu harganya mahal.

0 komentar:

Posting Komentar