Selasa, 29 Januari 2019

Kurcaci dan Tikus

Dahulu kala hiduplah dua sahabat yaitu dua kurcaci dan dua tikus. Setiap hari mereka berkeliaran dalam labirin mencari keju yang lezat.  Para tikus menggunakan metode trial and error, masuk ke lorong satu dan berpindah ke lorong lain untuk menemukan keju. Berbeda dengan kedua kurcaci, yang menggunakan kemampuan berpikirnya untuk menemukan keju yang dimaksud.

Suatu hari, terjadi hal yang mengejutkan. Kejunya ternyata sudah habis. Kedua tikus menyadari situasi telah berubah, karena itu tanpa membuang waktu mereka memutuskan untuk berubah juga. Segera setelah mengangkat hidung, mengendus, dan berlalri ke labirin lain untuk menemukan keju yang baru.



Tidak demikian halnya dengan kurcaci. Mereka tak siap menghadapi kenyataan ini. Bukannya mengambil tindakan, mereka berteriak-teriak, berkacak pinggang dan mengomel berkepanjangan. "Ini tidak adil, siapa yang memindahkan keju kita?" Temannya menjawab "Ini kecerobohanmu, kalau saja kamu memperhatikan bahwa persediaan keju kita semakin menipis, hal ini tak mungkin terjadi".

Mereka pun mulai menganalisa. Berhari-hari mereka mendiskusikan masalah ini, tetapi kejunya tak kunjung tiba. Kini mereka benar-benar merasa lemas dan tak bertenaga.

Akhirnya mereka menyadari bahwa saling menyalahkan dan fokus pada hal negatif tanpa tindakan tidak akan membuat mereka mendapat keju lagi.


0 komentar:

Posting Komentar