Jumat, 24 Agustus 2018

Extinction : Kepunahan Kelima

Bumi kita sudah sangat tua. Berdasarkan estimasi batu tertua, usia sekitar 4,5 miliar tahun. Para ilmuwan dari seluruh dunia menggunakan astronomi, geologi, kimia, biologi, arkeologi, dan ilmu lain untuk menyelidiki pembentukan Bumi serta munculnya dan punahnya kehidupan di Bumi. Bumi tidak asing dengan hilangnya bentuk kehidupan. Ada banyak periode kepunahan, sejak kapan organisme pertama muncul di Bumi hingga saat ini.


Periode kelima kepunahan terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu dan lebih dikenal sebagai kepunahan Cretaceous-Tersier. Itu adalah periode tercepat dari kepunahan massal, terjadi lebih dari satu hingga 2,5 juta tahun.

Ini mungkin adalah periode kepunahan massal yang paling dikenal karena saat itulah dinosaurus musnah dari muka bumi. Para ilmuwan percaya meteor jatuh di Teluk Meksiko hari ini diperparah dengan aktivitas gunung berapi tinggi yang menghasilkan sejumlah besar karbon dioksida, menewaskan setengah dari populasi yang hidup di bumi.

Pada zaman ini, terdapat spesies yang kuat di lautan yaitu Amonite. Dengan panjang 15 cm, kemampuannya bertahan hingga saat ini masih menjadi misteri. Jahitan berdaun halus menghiasi ruang tubuhnya ini mewakili beberapa teknik canggih dalah bertahan hidup, menyediakan fortifikasi seperti Ammonite squid yang diperlukan untuk menahan tekanan penyelaman dalam mengejar mangsanya.

Dinosaurus mungkin telah menguasai tanah selama periode Cretaceous tetapi lautan milik Amon. Namun aktivitas gunung berapi dan perubahan iklim telah menempatkan Ammonite di bawah tekanan. Dampak asteroid yang mengakhiri pemerintahan dinosaurus memberikan pukulan terakhir. Hanya sedikit spesies amon yang bertahan hidup. Hari ini, kerabat tertua yang bertahan di Amon adalah nautilus.

0 komentar:

Posting Komentar