Minggu, 05 Agustus 2018

Kalender Kosmik (Bagian 3) -- Kehidupan Dimulai

Alam semesta berusia 13.8 miliar tahun. Untuk membayangkan seluruh waktu kosmis, mari kita padatkan menjadi satu tahun kalender. Kalender kosmis dimulai pada 1 Januari yaitu saat kelahiran alam semesta kita. Ia berisi segala sesuatu yang terjadi sejak saat itu, hingga masa sekarang, yang mana di kalender ini adalah tengah malam 31 Desember. Dalam skala ini, setiap bulan mewakili sekitar satu miliar tahun. Setiap hari mewakili sekitar 40 juta tahun. Galaksi bima sakti lahir 11 milyar tahun yang lalu atau pada tanggal 15 maret dalam Kalender Kosmik. Matahari kita lahir pada 31 Agustus dalam Kalender Kosmis ... empat setengah miliar tahun yang lalu. Memulai suatu sistem hingga kehidupan yang kita kenal sekarang.


Bumi lahir pada September kalender kosmik. Pada masa pembentukannya telah mengalami serangkaian kekejaman. Tabrakan asteroid yang bahkan mampu memecah bumi menjadi bagian yang membentuk bulan. Banyak bukti telah menegaskan bahwa susunan bulan sama dengan susunan bumi. Bulan adalah sisa-sisa kekejaman sistem tata surya purba ini. Dan bumi, bukanlah planet yang ramah seperti yang kita kenal saat ini. Permukaannya adalah gambaran kecil dari api neraka yang bisa kita bayangkan.



21 September (kalender kosmis) atau tiga setengah miliar tahun yang lalu bumi kita mulai terbentuk. Dunia kita yang kecil. Atau lebih dari 10 milyar tahun sejak alam semesta mulai terbentuk. Kita masih belum tahu bagaimana kehidupan dimulai. Setahu kita, kehidupan bisa saja jadi berasal dari bagian lain dari Bima Sakti. Tapi itu adalah beragam teori. Dalam kesempatan lain akan dibahas bagaimana teori kehidupan dimulai. Sampai pada hadirnya spesies manusia sebagai “termulia” dari seluruh ciptaanNYA.


Asal mula kehidupan adalah salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan oleh sains. Begitulah seni memasak kehidupan, mengembangkan semua resep biokimia untuk kegiatan yang luar biasa kompleks. Pada 9 November (kalender kosmik), kehidupan mulai bernafas, bergerak, makan, merespon terhadap lingkungannya. Semua dimulai pada suatu mikroba perintis. Dan kita berhutang banyak pada mikroba perintis itu. Oh, ya-- satu hal lagi. Mereka juga mulai menemukan cara berkembang biak dengan generative. Hutang apa yang kamu pikirkan?



17 Desember adalah hari yang panjang. Kehidupan dari laut benar-benar keluar, ia berkembang dengan keberagaman dari flora dan fauna yang jauh lebih besar. Tiktaalik adalah salah satu hewan pertama yang berusaha ke daratan. Pasti terasa seperti mengunjungi planet lain. Melihat segalanya baru, dibandingkan dengan kehidupan dalam laut selama ini.


Hutan belantara, dinosaurus, burung, serangga, semuanya berevolusi dalam minggu terakhir Desember. Begitu lama evolusi kehidupan itu dimulai, sejak alam ini terbentuk. Dari 1 tahun kalender kosmik, evolusi kehidupan di bumi baru ada di akhir desember atau lebih dari 2 milyar tahun setelah jagat raya tercipta. Sampai saat ini, manusia pun belum terbentuk. Sungguh, sampai disini kita akan merasa kecilnya kita di alam semesta, baik kecil dari ruang… maupun kecil dibanding waktu agat raya. Nantikan  lanjutannya pada tulisan selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar