Minggu, 12 Agustus 2018

Misi Voyager (Bagian 1) : Perjalanan yang Tak Pernah Kembali

Alam semesta begitu luas. Kita hanya setitik debu dari lautan semesta. Namun, kebesaran pikiran kita membawa manusia mampu melampaui semua itu. Seberapa jauh saat ini manusia mampu menjelajah semesta? Dari seluruh pesawat ruang angkasa kita, ini adalah yang telah bepergian paling jauh dari rumah, Voyager 1.



Dia membawa pesan kepada miliaran tahun dari sekarang, sesuatu tentang siapa diri kita, bagaimana kita merasa, dan musik yang kita buat. Perjalanan terpanjang sepanjang sejarah  diluncurkan pada tahun 1977. Voyager ini bergerak dengan kecepatan sekitar 64.000 km per jam.  Voyager sukses menyelesaikan misi penjelajahannya ke planet terluar, namun perjalanannya menuju kegelapan  baru saja dimulai.

40 tahun setelah peluncurannya, Voyager 1 menjadi pesawat ruang angkasa pertama kita yang memasuki dunia yang belum terpetakan. Lautan antar bintang begitu dalam dan gelap. Di tempat itu, Matahari hanyalah bintang tercerah di langit. Namun tetap saja Voyagers mempertahankan komunikasi rutin mereka dengan Laboratorium Propulsi Jet milik NASA. Berbicara bolak-balik melintasi jam cahaya yang memisahkan kapal ini dengan pangkalan awal mereka.



Voyager 1 adalah wahana yang dikirim khusus untuk menuju ruang tak berhingga. Menuju dunia lain yang mungkin belum terlihat. Dikirim untuk misi yang mungkin tak pernah pulang. Tak ada benda lain yang tersentuh oleh tangan manusia yang pernah berkelana sejauh ini dari Bumi. Bahkan setelah mereka kehilangan kemampuannya untuk menanggapi perintah kita, fase terakhir dan yang terpanjang dari misi Voyager akan dimulai.

0 komentar:

Posting Komentar