Bumi
telah mengalami 5 zaman kepunahan. Semua kejadian luar biasa itu membentuk
mahluk hidup bernama manusia, mahluk yang paling cerdas. Mahluk yang mampu
bertahan dari segala kondisi ekstrim yang akan terjadi. Mahluk yang mampu
memahami sains untuk menyelamatkan spesiesnya. Hingga, jika suatu hari ada
kepunahan yang ke-6, maka itu pasti akan menjadi kepunahan manusia.
Mari
tahan dahulu keingintahuan kita tentang kepunahan yang telah terjadi. Mari kita
lihat dulu keanekaraman spesies yang ada saat ini.
Ada
suatu masa, belum lama ini... sebelum anjing ada. Mereka belum ada. Sekarang
ada yang besar, yang kecil, yang suka memeluk, penjaga, pemburu. Semua jenis
anjing yang mungkin kamu inginkan.
Bagaimana
itu bisa terjadi?
Bukan
hanya anjing. Dari mana semua jenis makhluk hidup berasal? Jawabannya adalah
kekuatan mengubah yang terdengar seperti dongeng atau mitos. Tapi ini bukanlah
hal semacam itu.
Mari
kita mundur sekitar 30.000 tahun ke zaman sebelum adanya anjing, ketika
pendahulu kita tinggal dalam musim dingin yang tak kunjung berakhir pada zaman
es terakhir. Nenek moyang kita adalah pengembara yang hidup dalam kelompok
kecil. Mereka tidur dibawah hamparan bintang.
Langit
adalah buku cerita, kalender mereka, suatu pedoman untuk hidup. Ia memberi tahu
mereka kapan dingin yang menusuk akan datang, kapan padi liar akan matang,
kapan kawanan rusa dan bison akan bermigrasi. Bagi mereka, rumah adalah.. Bumi
itu sendiri.
Tapi
mereka hidup dalam ketakutan pada makhluk yang lapar, puma dan beruang, yang
bersaing dengan mereka untuk mangsa yang sama, dan serigala yang mengancam
untuk merebut dan melahap yang paling lemah di antara mereka.
Semua
serigala ingin mendapatkan tulang, tapi kebanyakan mereka takut untuk datang
mendekat. Ketakutan mereka adalah karena tingginya kadar hormon stres dalam
darah mereka. Ini masalah kelangsungan hidup. Karena terlalu dekat dengan
manusia bisa berakibat fatal.
Tapi
beberapa serigala berkat variasi alami memiliki hormon tersebut dalam kadar
yang lebih rendah. Ini membuat mereka tidak terlalutakut pada manusia. Serigala
jenis ini telah ditemukan dalam cabang leluhurnya, sekitar 15.000 tahun yang
lalu...
Mereka
memiliki insting untuk mendekat pada manusia. Strategi yang sangat baik untuk
bertahan hidup, yang berakibat pada penjinakan oleh manusia. Biarkan manusia
berburu, jangan ganggu mereka, dan mereka akan membiarkanmu mengais sisa
makanan mereka.
Kau
akan makan dengan lebih teratur, memiliki keturunan banyak, dan keturunan itu
akan mewarisi sifatmu. Seleksi berdasar kejinakan ini akan semakin diperkuat di
tiap generasi hingga keturunan dari serigala liar itu berevolusi menjadi
anjing.
Kamu
bisa menyebutnya, "kelangsungan hidup bagi yang paling bersahabat" Seperti
sekarang, ini adalah kesepakatan yang baik bagi manusia juga. Anjing-anjing
yang memulung tak hanya seperti regu kebersihan. Mereka juga bertugas
mengamankan.
Seiring
kerjasama antar spesies ini berlanjut dari waktu ke waktu, rupa anjing pun
berubah. Keimutan menjadi keuntungan selektif. Semakin manis rupamu, semakin
besar peluangmu untuk hidup dan mewariskan gen kamu ke generasi lain.
Itulah
makna evolusi. Itulah proses evolusi… dan bayangkan jika proses ini berlangsung
selama milyaran tahun, bukankah tidak mungkin suatu bentuk spesies menjadi jauh
berbeda dengan moyangnya?
0 komentar:
Posting Komentar