Sabtu, 11 Agustus 2018

Evolusi dalam Masa Manusia


Bumi telah mengalami 5 zaman kepunahan. Semua kejadian luar biasa itu membentuk mahluk hidup bernama manusia, mahluk yang paling cerdas. Mahluk yang mampu bertahan dari segala kondisi ekstrim yang akan terjadi. Mahluk yang mampu memahami sains untuk menyelamatkan spesiesnya. Hingga, jika suatu hari ada kepunahan yang ke-6, maka itu pasti akan menjadi kepunahan manusia.
Mari tahan dahulu keingintahuan kita tentang kepunahan yang telah terjadi. Mari kita lihat dulu keanekaraman spesies yang ada saat ini.




Ada suatu masa, belum lama ini... sebelum anjing ada. Mereka belum ada. Sekarang ada yang besar, yang kecil, yang suka memeluk, penjaga, pemburu. Semua jenis anjing yang mungkin kamu inginkan.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Bukan hanya anjing. Dari mana semua jenis makhluk hidup berasal? Jawabannya adalah kekuatan mengubah yang terdengar seperti dongeng atau mitos. Tapi ini bukanlah hal semacam itu.

Mari kita mundur sekitar 30.000 tahun ke zaman sebelum adanya anjing, ketika pendahulu kita tinggal dalam musim dingin yang tak kunjung berakhir pada zaman es terakhir. Nenek moyang kita adalah pengembara yang hidup dalam kelompok kecil. Mereka tidur dibawah hamparan bintang.

Langit adalah buku cerita, kalender mereka, suatu pedoman untuk hidup. Ia memberi tahu mereka kapan dingin yang menusuk akan datang, kapan padi liar akan matang, kapan kawanan rusa dan bison akan bermigrasi. Bagi mereka, rumah adalah.. Bumi itu sendiri.

Tapi mereka hidup dalam ketakutan pada makhluk yang lapar, puma dan beruang, yang bersaing dengan mereka untuk mangsa yang sama, dan serigala yang mengancam untuk merebut dan melahap yang paling lemah di antara mereka.



Semua serigala ingin mendapatkan tulang, tapi kebanyakan mereka takut untuk datang mendekat. Ketakutan mereka adalah karena tingginya kadar hormon stres dalam darah mereka. Ini masalah kelangsungan hidup. Karena terlalu dekat dengan manusia bisa berakibat fatal.

Tapi beberapa serigala berkat variasi alami memiliki hormon tersebut dalam kadar yang lebih rendah. Ini membuat mereka tidak terlalutakut pada manusia. Serigala jenis ini telah ditemukan dalam cabang leluhurnya, sekitar 15.000 tahun yang lalu...

Mereka memiliki insting untuk mendekat pada manusia. Strategi yang sangat baik untuk bertahan hidup, yang berakibat pada penjinakan oleh manusia. Biarkan manusia berburu, jangan ganggu mereka, dan mereka akan membiarkanmu mengais sisa makanan mereka.



Kau akan makan dengan lebih teratur, memiliki keturunan banyak, dan keturunan itu akan mewarisi sifatmu. Seleksi berdasar kejinakan ini akan semakin diperkuat di tiap generasi hingga keturunan dari serigala liar itu berevolusi menjadi anjing.

Kamu bisa menyebutnya, "kelangsungan hidup bagi yang paling bersahabat" Seperti sekarang, ini adalah kesepakatan yang baik bagi manusia juga. Anjing-anjing yang memulung tak hanya seperti regu kebersihan. Mereka juga bertugas mengamankan.

Seiring kerjasama antar spesies ini berlanjut dari waktu ke waktu, rupa anjing pun berubah. Keimutan menjadi keuntungan selektif. Semakin manis rupamu, semakin besar peluangmu untuk hidup dan mewariskan gen kamu ke generasi lain.

Itulah makna evolusi. Itulah proses evolusi… dan bayangkan jika proses ini berlangsung selama milyaran tahun, bukankah tidak mungkin suatu bentuk spesies menjadi jauh berbeda dengan moyangnya?

0 komentar:

Posting Komentar